Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN1

Gambar
MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN1  Hai semuaa....  Bertemu lagi dengan saya pada blog Kimia Anorganik ini.       Pada minggu sebelumnya kita telah mempelajari mekanisme reaksi substitusi nukleofilik SN2. Nah materi yang akan kita pelajari pada minggu ini adalah tentang mekanisme reaksi substitusi nukleofilik SN1.       Mekanisme reaksi SN1 biasanya sering disebut sebagai unimolekuler. Didalam kimia anorganik, SN1 ini dirujuk sebagai mekanisme disosiatif.       Untuk contoh rekais umum SN1 ini adalah : MEKANISME REAKSI SN1       Mekanisme reaksi SN1 ialah melalui proses dua langkah. Pada langkah yang pertama yaitu langkah yang berjalan lamabt,ikatan antara karbon dan gugus terputus ketika substrat ini mengalami disosiasi.  Seperti contoh dibawah ini :      Elektron dari ikatan C - L pergi bersama gugus yang terputus. Kemudian membentuk karbokation. Pada langkah kedua yang berlangsung cepat karbokation bergabung bersama nukleofil dan menghasilkan produk.

MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN2

Gambar
MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN2 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, apa kabar teman-teman semua....          Bertemu lagi dengan saya di blog ini. Baiklah materi kali ini kita akan membahas mengenai apa sih mekanisme dari reaksi substitusi nukleofilik SN2.            Apa sih maksud dari substitusi nukleofilik itu?           Substitusi nukleofilik  ialah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, di mana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan muatan positif dari suatu gugus kimia atau atom yang disebut sebagai gugus lepas (leaving group). Contoh reaksi substitusi nukleofilik :            Reaksi S N 2  yakni salah satu bentuk mekanisme reaksi substitusi  nukleofilik dalam kimia organik . Di dalam mekanisme ini, salah satu ikatan terputus dan satu ikatan lainnya terbentuk secara bersamaan, dengan kata lain, dalam satu tahapan reaksi.            Karena terdapat  dua spesi yang bereaksi terlibat dalam suatu tahapan yang

KAJIAN STEREOKIMIA SENYAWA KIRAL HASIL MODIFIKASI

Gambar
KAJIAN STEREOKIMIA SENYAWA KIRAL HASIL MODIFIKASI  Sumber :  http://naslikahkimor3.blogspot.com/2018/11/stereochemical-considering-in-planning.html?m=1      Untuk materi ini, saya mengambil sumbernya dari Google, yang kemudian saya susun ulang dengan menggunakan ide saya sendiri.       Materi yang akan di bahas adalah mengenai senyawa kiral hasil modifikasi. Ternyata, senyawa kiral dapat di modifikasi atau dirancang sebagai pembuatan bahan obat-obatan. Untuk lebih jelas lagi, mari kita simak penjelasan di bawah ini.       Enzim-enzim atau asam amino atau situs mengikat, sudah lama diakui menjadi stereoselektif yang dipertimbangkan melalui penciptaan obat kiral. Setiap enansiomer berinteraksi secara beda-beda dengan reseptor, dengan menimbulkan respon yang berbeda dan potensi enansiomer bergantung melalui rasio eudismic atau indeks eudismic atau indeks stereospesifik senyawa. Oleh sebab itu, rasio Eudismic juga memiliki arti sebagai alat terpenting dalam meracik obat kiral. Dalam stereo

STEREOKIMIA

Gambar
STEREOKIMIA      Stereokimia adalah ilmu yang mempelajari molekul-molekul pada ruang dimensi atau 3D.  Artinya bertujuan untuk memahami dan penataan pada tempat dari atom-atom penyusun molekul. Untuk lebih dapat memahami, maka harus mengetahui arah ikatan atom-atom dalam molekul. Seperti pada gambar dibawah :       Pada gambar (a) merupakan arah orientasi ikatan atom yang mengarah pada pembaca atau keluar bidang kertas. Kemudian pada gambar (b) merupakan arah orientasi ikatan atom yang menjauhi pembaca dalam bidang kertas. Contoh :       Didalam stereokimia terdapat tiga aspek penting, yaitu : 1. Isomer geometrik , yakni isomer yang timbul sebagai akibat adanya ketegaran dari suatu molekul. Contoh : 2. Konformasi molekul , yaitu bentuk molekul dalam 3D dan bagaimana bentuk ini bisa saling beralih dari satu bentuk ke bentuk yang lain. 3. Kiralitas molekul, yakni isomer yang timbul dari akibat perbedaan orientasi atom yang terikat pada suatu atom pu

KLASIFIKASI DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK

Gambar
KLASIFIKASI DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK      Sebelum kita mulai mempelajari dasar reaksi-reaksi kimia organik, ada baiknya kita mengetahui apa itu kimia organik. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kimia organik ialah ilmu yang memberikan pengetahuan berupa sifat, struktur, komponen, reaksi, dan campuran senyawa organik.       Campuran senyawa organik yaitu berupa pupuk caik yang sering orang-orang gunakan untuk menyuburkan tanaman atau sayur-sayuran. Akan tetapi, dibalik kelebihan senyawa organik tersebut terdapat juga kekurangan yang berakibat fatal untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu berlebihan.       Setelah mengetahui penjelasan singkat diatas, maka kita bisa mempelajari reaksi-reaksi dasar pada kimia organik.  ****      Didalam reaksi kimia organik terdapat reaksi-reaksi kimia yang harus di pahami. Untuk memahami reaksi kimia organik sebenarnya sangat mudah.  Hanya perlu memahami tiga hal dasar dalam kimia organik.      Yang pertama adalah gugus fungsi. Yaitu situs atau